Kelemahan & Kelebihan 5 Motor Pabrikan MotoGP

Hai Gaes kali ini kita mau ngebahas soal kelebihan dan kekurangan motor pabrikan motogp
check this out..

1. Yamaha YZR-M1



Inilah motor yang menjadi mengantarkan pembalapnya menjadi juara dunia di tahun 2015. Motor yang satu ini terkenal dengan performa cornering nya yang mumpuni. Ini disebabkan karakternya yang mirip dengan motor kelas 250cc yang sangat hebat dalam melibas tikungan. Motor ini juga memiliki akselerasi terbaik diantara motor-motor lain. Sayang top speed nya masih kalah dengan kompetitornya. Begitu pula dengan corner entry atau kemampuan dalam persiapan memasuki tikungan yang masih menjadi sorotan.





2. Honda RC213V



Motor yang menjadi pesaing terdekat si Yamaha ini memiliki keunggulan top speed dan juga corner entry yang bagus. Namun kendala banyak muncul karena mesinnya yang dinilai Marc Marquez dan Dani Pedrosa terlalu liar sehingga sulit dikendalikan. Performa akselerasinya juga merupakan yang terburuk dibandingkan dengan Yamaha dan Ducati.



3. Ducati Desmosedici GP 15



Urusan keunggulan top speed sudah tidak ditanya lagi bagi motor asal italia ini. Peningkatan pesatnya mengenai performa menikung berkat polesan bos mekanik Gigi Dall'Igna membuat pabrikan motor ini menjadi pesaing papan atas bersama dengan Honda & Yamaha. Kemampuan akselerasi yang terkontrol juga menjadi kelebihan motor ini berkat winglets yang terpasang di kedua sisinya. Sayang motor ini masih punya masalah saat pengereman dan kelincahannya ketika melibas pasangan tikungan kanan-kiri.



4. Suzuki GSX-RR 



Ini dia pendatang baru di arena MotoGP 2015. Sebagai pendatang baru, motor ini sudah terbilang kompetitif walau masih belum bisa menyaingi ketiga motor diatas. Kestabilannya saat mengerem, menikung dan akselerasi menjadi andalan motor berwarna biru ini. Kelemahannya adalah top speed nya yang kalah jauh dari ketiga motor papan atas MotoGP, maklum masih baru ikut balap hehe. Selain itu segi elektronik dan performa perpindahan gigi yang belum mengadopsi teknologi seamless gearbox menjadi kelemahan yang lain.



5. Aprilia RS-GP



Pabrikan ini juga menyandang predikat sebagai pendatang baru walaupun keikutsertaannya sebenarnya sudah ada melalui motor CRT & Open Class ART. Motor ini sebenarnya masih hasil jiplakan versi jalannya yaitu Aprilia RSV4 R dengan berbagai upgrade mulai mesin yang dilengkapi dengan pneumatic valve dan seamless gearbox sehingga memperbaiki masalah top speed nya. Namun kendala saat menikung dan akselerasi dikarenakan chassis dan elektroniknya yang belum mumpuni membuat motor ini menjadi pengisi posisi belakang.

0 komentar:

Posting Komentar