Riding style adalah gaya balap dari para rider motogp dalam melibas tiap tikungan dan berikut beberapa riding style pembalap papa atas motogp.
Jorge Lorenzo
Jorge Lorenzo dikenal dengan gaya balapnya yang halus dan suka melibas
tikungan dengan kecepatan yang tinggi, diatas rata-rata pembalap MotoGP
yang lain. Skill high speed cornering nya ia dapatkan sewaktu
masih berlaga di kelas 250 cc (sekarang Moto2). Dengan karakteristik
Yamaha YZR-M1 yang mirip dengan motor kelas 250cc membuatnya bisa
menerapkan skill nya ini dan menjadi salah satu rider papan atas.
Sayangnya ia memiliki lemah dalam kondisi balapan basah dan ban yang aus
pada tahap akhir race.
Valentino Rossi
Siapa yang tidak mengenal rider ini. Rider yang berjuluk The Doctor ini piawai dalam teknik late braking nya.
Manuver pengereman disertai dengan menurunkan salah satu kakinya
menjadi salah satu karakteristik yang ia kembangkan. Meski tak sehebat
Lorenzo, ia memiliki cornering speed yang mumpuni disertai dengan
kepiawaiannya dalam kondisi balapan basah. Namun yang paling membekas
dan membuatnya dipuja-puja oleh pecinta MotoGP adalah kemampuannya dalam
bertarung satu lawan satu. Banyak rider yang takluk ketika ia harus
berhadapan dengan si VR46 dalam memperebutkan suatu posisi.
Marc Marquez
The Baby Alien, itulah julukan yang disematkan padanya karena menjadi pembalap rookie yang berhasil memenangkan gelar juara dunia. Sama dengan Rossi, pembalap satu ini juga punya skill late braking yang handal. Namun ia melakukannya dengan cara yang sangat ekstrim dengan mengandalkan trail braking yang ia dapatkan sewaktu di Moto2 dan latihannya yang menggunakan dirt bike. Ia juga handal dalam melakukan manuver overtaking terhadap
pembalap lain. Namun rider muda ini masih memiliki kelemahan ketika
menikung karena karakteristik Honda RC213V tungganganya dan kurang
piawai dalam balapan hujan.
Dani Pedrosa
Pembalap mungil yang satu ini memiliki kelebihan dalam melakukan akselerasi yang kencang. Sebagai imbasnya, The little spaniard memiliki top speed yang
lebih unggul ketimbang pembalap lain. Selain itu ia juga punya
kemampuan start yang bagus sehingga seringkali melesat begitu balapan
dimulai. Namun pembalap ini kurang agresif ketika harus berhadapan satu
lawan satu dengan pembalap lain dan cenderung tidak konsisten dengan
performanya dari race ke race.
Andrea Iannone
Pembalap yang menunggangi Ducati ini memiliki kemampuan yang cukup rata
di semua lini. Dengan statusnya sebagai lulusan Moto2 sama seperti Marc
Marquez, ia juga mampu melakukan pertarungan yang sengit ketika harus
berhadapan dengan pembalap lain. Kelemahannya adalah performanya di trek
basah yang tidak begitu memukau.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Hai Gaes kali ini kita mau ngebahas soal kelebihan dan kekurangan motor pabrikan motogp check this out.. 1. Yamaha YZR-M1 Inilah mo...
-
Riding style adalah gaya balap dari para rider motogp dalam melibas tiap tikungan dan berikut beberapa riding style pembalap papa atas motog...
-
Assen, RiderManja -- meskipun kalah dari Jack Miller, Marc Marquez berhasil finis kedua dan mengamankan 20poin, posisinya semakin koko...
-
RiderManja -- Seri pembuka MotoGP 2016 akan dimulai pada tanggal 20 Maret, Sirkuit Losail, Qatar masih dipercaya untuk membuka jalannya...
-
Assen, RiderManja -- Pembalap asal Australia, Jack Miller berhasil menang di balapan Assen yang berlangsung di bawah guyuran hujan. ...
0 komentar:
Posting Komentar